Saturday, October 1, 2011

On The Job Learning (OJL) Pengawas Sekolah

Pelatihan On The Job Learning (OJL) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pengawas sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan OJL dilaksanakan dilaksanakan sebanyak 1 sesi untuk para pengawas. Materi-materi OJL pengawas sekolah diantaranya manajemen sekolah seperti Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang berisi tentang inventarisasi keadaan sekolah dari berbagai aspek yang nantinya dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah untuk jangka pendek hingga jangka panjang. 
Materi lainnya adalah sosialisasi Metode PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efisien, dan menyenangkan) dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer ilmu dan pembelajaran. Metode PAIKEM diharapkan menjadi tolah ukur bagi para guru untuk menyusun silabus pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan di kelas.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian kepada siswa berkaitan dengan materi yang kurang berhasil dikuasai siswa untuk menetapkan jenis metode pembelajaran yang dianggap sesuai dan efektif hingga siswa dapat menguasai materi bersangkutan secara baik. PTK dijadikan materi dalan pelatihan OJL untuk lebih menekankan kepada guru akan pentingnya diusahakan perbaikan pembelajaran hingga dapat meningkatkan hasil perolehan kemampuan siswa.
Pelaksanaan Supervisi Akademik merupakan materi untuk membantu para kepala sekolah maupun guru di sekolah mengenai hal-hal yang menjadi dasar penilaian pengawas tentang kinerja kepala sekolah maupun guru dalam menjalankan tugas, sehingga diharapkan guru maupun kepala sekolah mempunyai perhatian yang lebih terhadap komponen-komponen peninlaian supervisi pengawas sekolah.
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah merupakan materi khusus untuk memberikan rambu-rambu kepada kepala sekolah tentang apa yang akan dinilai berkaitan dengan kinerjanya.
Semua materi yang diberikan kepada pengawas sekolah itu nantinya diharapkan diterapkan kepada sekolah-sekolah binaannya di wilayah kerja masing-masing.
Setelah melakukan penerapan materi On The Job Learning (OJL) tersebut tersebut para pengawas sekolah dituntut untuk melaporkan hasil penerapan materinya yang akan dipresentasikan dihadapan pengawas sekolah lain pada Laporan On The Job Learning Pengawas Sekolah.