Friday, October 1, 2010

Penangkapan Pelaku Kejahatan di Cisagakota Kecamatan Cisaga

Beberapa hari kebelakang di Cisaga, Ciamis terjadi suatu kejadian yang bisa dibilang sangat langka terjadi. Aparat Keamanan dari beberapa Polres memberikan perhatian lebih pada Cisaga, Ciamis.
Salah seorang DPO (Daftar Pencarian Orang) Polresta Tasikmalaya "memperhatikan" gerak-gerik seorang warga baru di Cisagakota Kecamatan Cisaga. Dia adalah DPO dalam kasus Pencurian dengan Pemberatan yang merupakan otak pelaku kasus perampokan bersenjata di wilayah hukum Polresta Tasikmalaya.
Intel Polresta Tasikmalaya telah turun ke wilayah Cisagakota Kecamatan Cisaga sebelum hari raya Idul Fitri 1431 H kemarin karena mensinyalir bahwa DPO ini bersembunyi di wilayah Cisaga, selain Kecamatan Rajadesa.
Menurut beberapa keterangan DPO ini telah beraksi di beberapa kota di Jawa Barat, mulai dari Bandung, Garut dan Tasikmalaya. Komplotan DPO ini berasal dari beberapa kota di Jawa Barat terutama Bandung. Dari hasil pengembangan akhirnya salah seorang komplotan berhasil ditangkap dan otak dari operasi kejahatannya diketahui berdomisili di Cisagakota Kecamatan Cisaga.

Setelah beberapa hari pihak intelejen Polresta Tasikmalaya melakukan pegintaian didapat informasi pergerakan otak kejahatan ini antara Tasikmalaya, Ciamis, Cisaga, dan Rajadesa hingga pada beberapa hari setelah Idul Fitri 1431 H DPO ini dapat ditangkap sekitar hari Kamis - Minggu (23 - 25 September 2010) di wilayah Ciamis. Penangkapan dilakukan Tim Buru Sergap (Buser) dari Polresta Tasikmalaya dan tersangka dihadiahi sebutir timah panas di kakinya karena berusaha kabur.

Dari pengembangan yang dilakukan Polresta Tasikmalaya didapat informasi bahwa tersangka juga merupakan seorang yang memberikan informasi kepada komplotan perampok yang beraksi di TB. Puspita, Cisagakota tentang situasi dan kondisi target rampokan. Aksi kejahatan yang dilakukan di Cisagakota ini dilakukan oleh kelompok yang berbeda dengan kejahatan yang dilakukan di Tasikmalaya.