Thursday, May 28, 2009

ODIPUS band Meluncurkan Klip Video

ODIPUS band, band asal Priangan Timur, Jawa Barat, tepatnya di Cisaga - Banjar melucurkan klip video untuk lagu mereka Elang dari album pertama mereka.
Lokasi pengambilan gambar dilakukan di daerah Situ Mustika Kota Banjar dan sebuah studio musik di daerah Kota Banjar.
Pembuatan klip video digarap oleh BUZZ Video dari Ciamis yang dipunggawai Harry "WAKWAW" Mardhana, S.Com., termasuk post produksi.

download :
Video klip Elang

Friday, May 22, 2009

Mesjid Agung Cisaga Kembali Dialiri Air PDAM

Setelah beberapa minggu kebelakang PDAM di Cisaga Kabupaten Ciamis gagal berproduksi dan hanya melayani konsumen dengan mengalirkan pada waktu-waktu tertentu, akhirnya hari Jum'at ini (22 Mei 2009) kembali menyalurkan hasil produksinya. Terlihat dari tersedianya air di Mesjid Agung Cisaga untuk kepentingan shalat Jum'at.
Beberapa minggu kebelakang, serombongan plat polisi D merah (mobil dinas propinsi Jawa Barat), membatalkan shalat Jum'at di Mesjid Agung Cisaga karena tidak tersedianya air untuk berwudhu. Mereka segera meninggalkan halaman mesjid setelah mereka mengecek ternyata tidak tersedia air untuk berwudhu, yang sepenuhnya tergantung dari pelayanan PDAM Cisaga

Dengan kembalinya PDAM Cisaga untuk melayani kebutuhan konsumen, Mesjid Agung Cisaga, yang berada di jalur utama di Selatan dari Barat ke Timur atau sebaliknya, menghubungkan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Jawa Barat kembali menjadi hidup.

Wednesday, May 13, 2009

SOGAED'T band dari Cisaga Ciamis

Cisaga Kabupaten Ciamis kembali memunculkan grup band anak muda dengan nama SOGAED'T band. Personil grup band ini terdiri dari anak-anak muda yang kesehariannya berasal dari berbagai latar belakang, mahasiswa, wiraswastawan, karyawan. Mereka mulai bergabung membentuk sebuah band musik sekitar tahun 2006 akhir.
Pengalaman mereka khususnya di wilayah Priangan Timur cukup mumpuni. Walaupun terdiri dari anak-anak muda, mereka cukup kreatif hingga mampu membuahkan lagu-lagu khas anak muda... berbau cinta dan beraliran rock.
Pangandaran, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya hingga Purwokerto adalah tempat yang pernah diramaikan dengan talenta mereka.

Sample musik SOGAED'T band berformat mp3 dapat di download
disini lagu pertama
disini lagu kedua
disini lagu ketiga
disini lagu keempat

Monday, May 11, 2009

Gosip Politik Banjar

Gosip kalau di gosok akan makin sip... atau makin ....
Gosip politik terbaru di Kota Banjar... sumber dari dinas intelejen yang berada di tingkat yang lebih tinggi dari Kota Banjar...
Kabarnya... (gosip) ... bahwa di Kota Banjar ada kisruh dalam penerimaan CPNS dalam beberapa periode kebelakang. Hal ini berkenaan dengan penerimaan CPNS di Kota Banjar yang menggunakan "uang pelicin" untuk dapat bekerja di lingkungan Pemda Kota Banjar, entah itu honorer, sukwan, CPNS... semuanya dikutif biaya administrasi yang agak membengkak.
Menurut sumber intelejen tersebut... beberapa pejabat tinggi dan menengah di Kota Banjar telah masuk daftar penyidikan dari pihak terkait yang tingkatnya lebih tinggi dari Kota Banjar. Penyidikan sendiri dilakukan secara "gelap" sebelum ada bukti yang meyakinkan akan gosip tersebut.

Gosip tandingan... bahwa beberapa pejabat di Kota Banjar telah sepakat bahwa mereka/Kota Banjar tidak pernah melakukan pelolosan pegawai menggunakan "pelicin"....

Isi posting ini tidak bermaksud memojokan siapapun... hanya Tuhan Yang Maha Tahu yang mengetahui secara persis apa yang terjadi di tiap mili bumi ini...apaun. Posting ini juga bukan suatu kesimpulan dari suatu wacana, hanya gosip... gosip... gosip....

Wednesday, May 6, 2009

Anggur Ginseng Resmi Menurut Pemerintah?

...Berdasarkan ketentuan dalam butir 2 dan 3 serta memperhatikan isi surat Saudara pada butir 1, dengan ini diberikan penegasan bahwa :
  1. Minuman anggur ginseng cap "Rajawali" yang dikemas dalam botol dengan isi nett 620ml, dengan kandungan alkohol 15% termasuk barang minuman ragian lainnya selain bir, vermout, dan anggur dari buah anggur segar.
  2. Minuman anggur ginseng tersebut tidak termasuk sebagai olahan campuran mengandung alkohol dari suatu jenis yang digunakan untuk pembuatan minuman, karena produk tersebut merupakan minuman yang siap untuk dikonsumsi dan bukan bahan baku pembuatan minuman beralkohol lainnya.
  3. Oleh karena itu atas penyerahan minuman anggur ginseng cap "Rajawali" tersebut di atas mulai tanggal 1 Januari 2001 terutang PPn BM dengan tarif sebesar 40% dan Saudara wajib memungut, menyetor, dan melaporkan PPn BM yang terutang atas penyerahan tersebut.

Demikian untuk dimaklumi.


A.n. Direktur Jenderal,
Direktur Pajak Pertambahan Nilai
Dan Pajak Tidak Langsung Lainnya

Tembusan :
1. Direktur Jenderal Pajak
2. Direktur Peraturan Perpajakan
3. Kepala Kanwil V Jakarta Raya II
4. Kepala KPP Jakarta Cengkareng


Di atas adalah petikan keputusan dari Direktorat Pajak Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Anggur Ginseng berhak membayar pajak kepada pemerintah.
Setelah apa yang terjadi di beberapa tempat dan terakhir di Kota Banjar - Jawa Barat, jatuhnya korban jiwa akibat penyalahgunaan minuman beralkohol, khususnya Anggur Ginseng, masih layakkah pemerintah tetap menggunakan keputusan itu?
Keputusan itu menyatakan bahwa produsen Anggur Ginseng mempunyai izin lengkap dan diakui pemerintah.
Pemerintah lokal sendiri (Cisaga, Banjar, Ciamis, red) tampaknya kurang tanggap atau mungkin terlalu sibuk mengurus hal-hal lain (?) yang lebih "real"listik (berorientasi real?).

Jatuhnya korban jiwa (terakhir diketahui 7 orang) mungkin akan menjadi shock theraphy bagi semua lapisan masyarakt, bukan hanya aparat...bahwasannya perlunya kontrol yang sangat ketat untuk bahan-bahan konsumsi publik yang dianggap dapat merusak dan membahayakan masyarkat secara umum.
Satu hal yang perlu jadi sorotan... perlukah para pejabat yang berkompeten menukar jabatannya dengan nilai finansial (normatif?) agar mau meloloskan setiap surat ajuan izin, termasuk bagi praktek-praktek yang akan merusak masyarakat...???? Walaupun tidak dipungkiri... ekspor minuman keras bisa menembus angka US$ 3 juta untuk devisa negara.

Tuesday, May 5, 2009

Pembangunan Mesjid Agung Cisaga

Mesjid Agung Cisaga yang tepat berada di sebelah Barat Alun-Alun Cisaga, termasuk wilayah Mekarmukti, telah memulai mpembangunan pada bagian lantai dasar mesjid. Rencananya lantai dasar Mesjid Agung Cisaga digunakan sebagai Gedung Dakwah Islam sekaligus pusat syiar agama Islam di Kecamatan Cisaga.
Pembangunan bertahap Mesjid Agung Cisaga telah berjalan lebih dari 1 tahun yang terbagi dalam 2 tahap pembangunan. Mesjid Agung Cisaga yang semula ditaksir akan menelan biaya sekitar Rp. 2 Milyar tersebut hingga saat ini telah mencapai sekitar 50% rencana pembangunan. Dana yang terkumpul berasal dari bantuan pemerintah dan donasi dari masyarakat umum.
Dari sekitar 50% tahap pembangunan Mesjid Agung Cisaga, telah terlihat kemegahan dari Mesjid Agung Cisaga tersebut. Lantai 2 mesjid yang hampir selesai, telah dapat digunakan untuk peribadatan, walaupun sarana yang dimilikinya belum maksimal.

Saturday, May 2, 2009

ODIPUS Band Movie Clip

30 Mei 2009, ODIPUS band memulai proses pengambilan gambar untuk pembuatan clip lagu-lagu yang telah dirilisnya.
ODIPUS band bekerjasama dengan BUZZ Video asal Ciamis memulai pembuatan video klip untuk lagu-lagu hits mereka.
Pengambilan gambar dilakukan di studio alam terbuka dan studio dalam ruangan yang ada di Kota Banjar.
MD-10000 dari Panasonic digunakan BUZZ video untuk pengambilan gambar di kedua lokasi. Penggarapan video klip dari mulai pengambilan gambar hingga post production rencananya dilakukan BUZZ Video di markas mereka di daerah Caringin, Ciamis. BUZZ Video yang telah berpengalaman membuat klip untuk band dari Ciamis lainnya rencananya akan menyelesaikan klip ODIPUS band dalam waktu yang tidak terlalu lama, hal ini mengingat rencana ODIPUS band yang akan segera meluncurkan versi Video CD (Compact Disk).

Topik Berhubungan