Friday, December 17, 2010

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 9 Tahun di Ciamis

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun adalah salah satu program pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk bidang pendidikan. Wajar Dikdas 9 Tahun merupakan bagian dari Pendidikan Non Formal (PNF), yakni pendidikan diluar jalur formal yang dapat diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang. Adapun fungsinya sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), maka berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal, yang beberapa di antaranya meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Keaksaraan, dan Pendidikan Kesetaraan.
Adapun Program pendidikan non formal yang diselenggarakan di Kabupaten Ciamis, baik yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi, maupun pemerintah kabupaten, di antaranya adalah:
  1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); PAUD nonformal di Kabupaten Ciamis sebagian besar berbentuk Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan PAUD Terintegrasi POSYANDU
  2. Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, melalui program Pengarus Utamaan Gender (PUG)
  3. Pendidikan Kesetaraan; (1). Program Paket A Setara SD (2). Program Paket B Setara SMP (3). Program Paket C Setara SMA 
  4. Pendidikan Keaksaraan, melalui program Keaksaraan Fungsional (jaman dahulu disebut Gerakan Pemberantasan Buta Aksara).
  5. Pendidikan kepemudaan 
  6. Peningkatan Budaya Baca, melalui program Taman Bacaan Masyarakat
  7. Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, dalam bentuk kursus dan pelatihan kerja
  8. Pendidikan nonformal memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan Indeks Pendidikan, terutama dalam meningkatkan Angka Melek Hurup (AMH), sebab selama ini warga masyarakat yang belum melek aksara rata-rata tinggal di daerah pinggiran dengan kemampuan ekonomi yang rendah
Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan menuntaskan Buta Aksara pada tahun 2010, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menggarap 8.500 orang buta aksara melalui Program Keaksaraan Fungsional (KF) reguler maupun Program Keaksaraan Fungsional Pola Intensif.
Di samping itu Program Wajar Dikdas 9 Tahun juga secara intensif dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, guna mengetahui hasil belajar para santri dan standarisasi pendidikan Program Wajar Dikdas pada pondok pesantren Salafiyah secara nasional, sehingga dilakukan Ujian Nasional Pondok Pesantren Salafiyah yang mengacu pada; Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, Kesepakatan Bersama Mendiknas dan Menteri Agama R.I., Keputusan Bersama Dirjen Baga Islam dan Ka. Balitbang Diknas, BSNP, dan Surat Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat tanggal 25 Mei 2010

Thursday, December 16, 2010

TV Internet

Ini merupakan tv internet online terlengkap yang pernah admin temui. Jika Dilihat dari tampilannya tampaknya merupakan mivo tv dengan chanel tv nasional lengkap: RCTI, SCTV, TV ONE, TRANS TV, INDOSIAR, METRO TV, GLOBAL TV, TRANS7, ANTV, dan.DAAI TV.
nonton tv on line streamming atau internet tv

Wednesday, November 3, 2010

ST 12 di Kota Banjar

ST 12, Band yang lagi ngetop tampil di Kota Banjar, Jawa Barat pada hari Selasa 03 Nopember 2010. ST 12 melakukan show yang diselenggarakan bekerjasama dengan PT. Djarum - Kudus lewat produknya Djarum Super.
Konser ST 12 di Kota Banjar ini cukup menyita perhatian masyarakat terutama dari kalangan kawula muda.
Lagu-lagu andalan yang pernah menempati 10 besar lagu terbaik di jagat musik Indonesia (Top Ten) turut memeriahkan konser ST 12 ini. Animo pengunjung yang di-ticket sebesar Rp. 10.000,- itu sangat besar apalagi ditambah dengan pemberian produk Djarum Super sebagai door prize.

Friday, October 1, 2010

Penangkapan Pelaku Kejahatan di Cisagakota Kecamatan Cisaga

Beberapa hari kebelakang di Cisaga, Ciamis terjadi suatu kejadian yang bisa dibilang sangat langka terjadi. Aparat Keamanan dari beberapa Polres memberikan perhatian lebih pada Cisaga, Ciamis.
Salah seorang DPO (Daftar Pencarian Orang) Polresta Tasikmalaya "memperhatikan" gerak-gerik seorang warga baru di Cisagakota Kecamatan Cisaga. Dia adalah DPO dalam kasus Pencurian dengan Pemberatan yang merupakan otak pelaku kasus perampokan bersenjata di wilayah hukum Polresta Tasikmalaya.
Intel Polresta Tasikmalaya telah turun ke wilayah Cisagakota Kecamatan Cisaga sebelum hari raya Idul Fitri 1431 H kemarin karena mensinyalir bahwa DPO ini bersembunyi di wilayah Cisaga, selain Kecamatan Rajadesa.
Menurut beberapa keterangan DPO ini telah beraksi di beberapa kota di Jawa Barat, mulai dari Bandung, Garut dan Tasikmalaya. Komplotan DPO ini berasal dari beberapa kota di Jawa Barat terutama Bandung. Dari hasil pengembangan akhirnya salah seorang komplotan berhasil ditangkap dan otak dari operasi kejahatannya diketahui berdomisili di Cisagakota Kecamatan Cisaga.

Setelah beberapa hari pihak intelejen Polresta Tasikmalaya melakukan pegintaian didapat informasi pergerakan otak kejahatan ini antara Tasikmalaya, Ciamis, Cisaga, dan Rajadesa hingga pada beberapa hari setelah Idul Fitri 1431 H DPO ini dapat ditangkap sekitar hari Kamis - Minggu (23 - 25 September 2010) di wilayah Ciamis. Penangkapan dilakukan Tim Buru Sergap (Buser) dari Polresta Tasikmalaya dan tersangka dihadiahi sebutir timah panas di kakinya karena berusaha kabur.

Dari pengembangan yang dilakukan Polresta Tasikmalaya didapat informasi bahwa tersangka juga merupakan seorang yang memberikan informasi kepada komplotan perampok yang beraksi di TB. Puspita, Cisagakota tentang situasi dan kondisi target rampokan. Aksi kejahatan yang dilakukan di Cisagakota ini dilakukan oleh kelompok yang berbeda dengan kejahatan yang dilakukan di Tasikmalaya.

Friday, September 24, 2010

Pesantren Salafiyah “Miftahul Huda”

Pesantren ini memiliki induk pesantren Salafiyah “Miftahul Huda” di bawah pimpinan K.H. Khoer Affandi (Alm), yang berlokasi di wilayah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Pesantren ini banyak melahirkan alumni yang telah mampu mendirikan pesantren-pesantren baru atau lembaga pendidikan Islam lainnya dengan ciri khas menggunakan nama “Huda” atau “Khoer”, sebagai bentuk ikatan emosional sekaligus penghormatan terhadap Sang Kyai mereka. Para alumni yang jumlahnya ribuan orang membentuk suatu ikatan yang disebut “HAMIDA” (Himpunan Alumni Miftahul Huda), yang banyak pula tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Ciamis dan berhasil mendirikan pesantren-pesantren turunannya, antara lain:
  1. Pondok Pesantren kombinasi “Miftahul Huda II” di bawah pengasuh K.H. Nonof Hanafie putera dari pendiri K.H. Umar Nawawi (Alm), yang berlokasi di Dusun Wetan Rt 02/05 Desa Bayasari Kecamatan Jatinagara, Ciamis Utara
  2. Pondok Pesantren Salafiyah “Al Huda” di bawah pimpinan K.H. Asep Alinurdin generasi ke 3 dari K.H. Otong Hasan dan K.H. Ahmad Sukaeji (Alm), berlokasi di  Dusun Turalak Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg, Ciamis Tengah 
  3. Pondok Pesantren kombinasi (Kholafiyah) “Miftahul Huda 357” di bawah pimpinan K.H. Maktum, yang berlokasi di Blok Rengreng Dusun Cimengger Kecamatan Cijeungjing, Ciamis Tengah 
  4. Pondok Pesantren Salafiyah “Miftahul Khoer” di bawah pimpinan KH. Ace Sulaeman, yang berlokasi di Dusun Kertamandala Desa Mandalare No. 56 Kecamatan Panjalu, Ciamis Utara.
  5. Pondok Pesantren  kombinasi (Kholafiyah) “Al Hasan” di bawah pimpinan K.H.M. Syarif Hidayat, yang berlokasi di jalan. Jenderal Ahmad Yani No.120 Kelurahan Kertasari Ciamis Kota
  6. Pondok Pesanttren  Salafiyah “Al Furqon” di bawah pimpinan K.H. Otong Aminuddin, yang berlokasi di Dusun Karanglaya Rt 04/07 Kecamatan Cimerak, Ciamis Selatan 
H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si. (Dekan FKIP Universitas Galuh Ciamis) 

    Thursday, September 23, 2010

    Kelembagaan Pesantren di Ciamis, Banjar dan Tasikmalaya

    Kelembagaan Pesantren di Kabupaten Ciamis
    Berdasarkan data resmi tahun 2010 dari Kantor Kementerian Agama melalui Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kabupaten Ciamis, pondok pesantren yang teregristrasi atau yang memiliki Nomor Seri Pondok Pesantren (NSPP) tercatat sebanyak 671 buah, namun sebenarnya masih banyak pesantren yang belum tercatat terutama pesantren-pesantren yang hanya memiliki sedikit santri atau memiliki banyak santri tetapi merupakan Santri Kalong (santri yang tidak mukim) yang beraktifitas rutin pada sore atau malam hari saja.
    Hasil penelusuran terhadap pesantren-pesantren beserta para tokoh ulama sebagai pengasuhnya, menunjukkan bahwa secara umum pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Ciamis memiliki

    Friday, September 17, 2010

    Kabupaten Ciamis : Sarana dan Prasaran Pendidikan

    Pembangunan di Ciamis dilakukan dalam segala bidang, walaupun belum seluruhnya berhasil dan mencapai apa yang dicita-citakan. Tetapi hal itu merupakan dinamika yang harus disadari bahwasannya dalam suatu proses pasti ada leak, walaupun hal itu telah berusaha dihindari. Hal ini bekaitan dengan karakter dari pelaksana dan pelaksanaan proses yang dilakukan.
    Patut disadari bahwa proses pembangunan melibatkan banyak sekali pihak dan aspek. Manusia sebagai pelaksana proses pembangunan merupakan faktor yang tidak mungkin diabaikan ditambah dengan kultur dan sifat individu yang tidak mungkin disamakan atau diseragamkan.
    Tidak terkecuali proses pembangunan di Ciamis, semuanya tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh sumber daya manusia (SDM) maupun keadaan alammya.
    Berdasarkan data resmi jumlah sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Ciamis menunjukkan bahwa pada tahun 2010 jumlah sekolah untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 339 unit, jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.052 unit, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) 187 unit, Sekolah Menengah Atas (SMA) 43 unit, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 40 unit, dan  5 buah jenjang Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdiri dari universitas, sekolah tinggi, dan institut, yang salah satu diantaranya telah memiliki Fakultas Pertanian. Apabila memperhatikan jumlah SMA/K yang ada, berarti rata-rata setiap kecamatan telah memiliki minimal dua unit SMA/K.
    Disampng itu sarana pendidikan berupa sekolah-sekolah yang

    Thursday, September 16, 2010

    Gong Perdamaian Dunia di Karangkamulyan Kabupaten Ciamis

    Gong Perdamaian Dunia di Karangkamulyan Kabupaten Ciamis Jawa Barat

    Di Situs Purbakala Karangkamulyan Kabupaten Ciamis yang merupakan peninggalan Kerajaan Galuh kini didirikan sebuah "monumen" yang merupakan simbol perdamaian dunia berupa Gong Raksasa berdiameter 3,3 meter dan terbuat dari perunggu. Gong Perdamaian Dunia di situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis ini dibuat di daerah Jawa Tengah/Yogyakarta atas prakarsa beberapa jajaran Muspika di Kabupaten Ciamis. Pendirian monumen ini didukung langsung oleh jajaran pemerintahan di Provinsi Jawa Barat.

    Thursday, September 2, 2010

    Program Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Ciamis

    Berdasarkan data dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Ciamis, untuk tahun 2010 digulirkan dana khusus dari pemerintah untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, yang diperuntukan bagi  33 wilayah kecamatan, dan sisanya 3 kecamatan untuk melalui perguliran dana PNPM Mandiri Perkotaan, yaitu untuk Kecamatan Ciamis, Kecamatan Sindangkasih, dan Kecamatan Pangandaran. Dana PNPM Mandiri seluruhnya berjumlah 48,5 milyar rupiah, dengan batas minimal per kecamatan rata-rata mendapatkan 1 milyar rupiah, kecuali bagi kecamatan-kecamatan yang mampu melakukan lobby-lobby sehingga argumentasinya dapat diterima maka kecamatan tersebut akan mendapat dana lebih dari 1 milyar rupiah, seperti halnya Kecamatan Banjarsari.
    Dana perguliran yang rata-rata tiap kecamatan mendapatkan 1 milyar

    Lebaran 1431 H (2010 M)

    Reuni Alumni SMP Negeri 1 Cisaga Angkatan Tahun 1991-1992

    Idul Fitri atau sering disebut Lebaran merupakan salah satu hari besar yang paling populer dalam Agama Islam. Idul Fitri atau lebaran ini sering digunakan sebagai waktunya bermaaf-maafan dan silaturahmi antar kerabat maupun antar teman atau rekan.
    Idul Fitri atau Lebaran 1431 H atau bertepatan dengan tahun 2010 Masehi, Alumni SMP Negeri 1 Cisaga angkatan 1991 dan angkatan 1992 bermaksud menyelenggarakan reuni angkatan yang maksudnya untuk mempererat silaturahmi antar sesama alumni. Berkenaan dengan  Idul Fitri atau Lebaran 1431 H atau 2010 M ini diharapkan sesama teman seangkatan (angkatan 1991 dan angaktan 1992) SMP Negeri 1 Cisaga saling bertemu, saling menyapa atau mengenang berbagai kenangan, entah itu pahit, manis dengan harapan akan terjalin silaturahmi yang tiada terputus antar sesama alumna SMP Negeri 1 Cisaga.
    Untuk itu, kepada siapapun, yang merasa dirinya alumni SMP Negeri 1 Cisaga angkatan 1991 dan angkatan 1992 diharapkan kehadirannya pada acara dimaksud, dimana tanggal dan waktu pelaksanaannya akan ditetapkan sekitar tanggal 18 September 2010 M.

    Sunday, August 29, 2010

    Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

    Masa Hindia Belanda
    Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
    Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
    Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaanse Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

    Saturday, August 28, 2010

    Logo-Logo di Ciamis dan Banjar


    Berikut adalah sedikit logo instansi, lembaga, sekolah ataupun universitas di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
    Logo Ciamis Hitam Putih Logo Ciamis Hitam Putih Logo Ciamis Berwarna

    Logo SMA Negeri 2 Ciamis Logo Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar Logo SMK Negeri 2 Banjar
    Logo SMA Negeri 1 Cisaga Logo SMP Negeri 1 Cisaga MTs Al Iqna Cisaga

    Logo FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Logo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Fakultas Hukum (FH) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis


    Logo SMA Bina Putera BanjarLogo Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Putera Galuh CiamisLogo Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Citangkolo Banjar

    Logo SMK Bina Putera Banjar Logo SMKN 1 Ciamis Logo Universitas Siliwangi Tasikmalaya

    Logo-logo lainnya di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar akan di update berdasarkan permintaan pembaca.

    Thursday, August 12, 2010

    PEMILIHAN KEPALA DESA (PILKADES) CISAGA

    PEMILIHAN KEPALA DESA (PILKADES) CISAGA

    Desa Cisaga yang terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Cisagakota, Dusun Cipurut, Dusun Cimanggu dan dan Dusun Mulyajaya, baru kali ini mengadakan pemilihan kepala desa di tiap dusun. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir hak pilih yang absen atau tidak menentukan pilihan karena alasan jauhnya tempat pemilihan kepala desa. Inisiatif Panitia Pemilihan Kepala Desa Cisaga dan Badan Permusyawaran Desa (BPD) Cisaga ini tampaknya cukup berhasil karena dari hasil pemungutan suara diperkirakan 90% penduduk Desa Cisaga menentukan pilihannya.

    Setelah Kepala Desa Cisaga sebelumnya (Ira Dinar) mundur dari jabatannya, pada tanggal 05 Agustus 2010 Desa Cisaga Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis telah mengadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Calon kepala desa yang turut berkompetisi sebanyak 4 orang calon, yang kesemuanya berasal dari Dusun Cisagakota Desa Cisaga. Wawan Gunawan, Usup Syamsudin, A.Md.Pd, Ade Yaya, Drs. Sukanto merupakan calon kepala desa yang turut meramaikan pesta demokrasi tingkat Desa Cisaga ini.
     
    Dengan persyaratan administrasi yang terdiri dari Surat Keterangan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Surat Keterangan Setia dan Taat Kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Pemerinta, Fotocopy Ijazah Terakhir, Surat Pernyataan bersedia dicalonkan jadi Calon Kepala Desa, Desa Cisaga, Surat Pernyataan Tidak akan mengundurkan Diri Dari Calon Kades Yang Berhak Dipilih, Surat Keterangan Menetap, Surat Keterangan Kewarganegaraan, Surat Keterangan Tidak Pernah Dijatuhi Pidana Penjara dan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya dari Pengadilan negeri, Surat keterangan Belum pernah Menjabat sebagai Kades selama 10 Tahun (2x masa jabatan), Surat keterangan sehat dari Dokter, SKCK, Fotocopy KTP/KK, Fotocopy Akta Kelahiran, dan Pas Photo 4 x 6 (10 lembar), keempat bakal calon kepala desa itu lolos seleksi Panitia Pemilihan Kepala Desa Cisaga untuk selanjutnya menjadi calon kepala desa.
     
    Pada tanggal 05 Agustus 2010 itu pula akhirnya terpilih USUP SYAMSUDIN, A.Md.Pd, dan harus memimpin Desa Cisaga hingga tahun 2015, terhitung mulai ditetapkan oleh Bupati Ciamis.

    Sunday, June 27, 2010

    Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 76, Ciamis Jawa - Barat, berdekatan dengan Terminal Bis Ciamis dan Pasar Manis Ciamis, merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
    Kemajuan pesat diperlihatkan beberapa tahun terakhir, terutama berkenaan dengan berbagai fasilitas yang mulai dibenahi. Bangunan yang di renovasi, pembangunan ruangan baru, dan penyediaan fasilitas medis standar lainnya.
    RSUD Ciamis memberikan berbagai pelayanan medis standar, diantaranya poliklinik dan bagian rawat inap. Fasilitas yang ada di RSUD Ciamis, diantaranya:

    1. Medical Check Up
    2. Dokter Umum
    3. Dokter Gigi
    4. Dokter Spesialis/Sub-Spesialis:
       *  Anak
       * Bedah
       * Kebidanan & Kandungan
       * Penyakit Dalam
       * THT
       * Mata
       * Kulit & Kelamin
       * Syaraf

    Fasilitas penunjang yang disediakan RSUD Ciamis:
    * Laboratorium Patologi Klinik
    * X-Ray
    * USG
    * ECG
    * Konsultasi Gizi
    * Farmasi
    * Fisioterapi

    Pelayanan di RSUD Ciamis:
    * UGD 24 Jam
    * Rawat Jalan
    * Rawat Inap
    * Kamar Bedah
    sumber : http://www.pdpersi.co.id/?show=infors/jabar/rsciamis

    Kemajuan RSUD Ciamis ini akan lebih baik jika SDM sebagai faktor utama dalam pelayanan di RSUD Ciamis diperbaiki atau ditingkatkan, terutama dari segi keahlian.

    Wednesday, June 16, 2010

    CONTOH PIDATO BAHASA SUNDA : WAJAR 12 TAUN

    CONTOH PIDATO BAHASA SUNDA : WAJAR 12 TAUN



    URANG SUNDA KUDU NGAROJONG KANA ATIKAN
    PIKEUN SUKSESNA KAWAJIBAN DIAJAR 12 TAUN


    Assalamualaikum  warahmatullahi wabarakatuh
    Sampurasun…..
    Déwan yuri anu ku sim abdi di pihormat, ibu kalih bapa guru nu sami rawuh di ieu tempat, teu kakantun réréncangan sadaya anu ku sim abdi di pitresna.

    Bismillah wiwitan kedalna lisan kairing ku rasa sukur ka Alloh SWT nu Maha Ghopur tur mihéman, ngancikeun cahaya iman tina galeuh sanubari, mugi sing ulah pukah deui, komo kudu luncat mulang tali gadang, sing kukuh tur pengkuh teu unggut kalinduan teu gédag kaanginan.

    Sholawat salam nu jadi panyuat rasa tilam katresna, mugi tetep dilélérkeun ka kanjeng nabi Muhammad SAW, miwah kulawargana, sohabatna tug dugi ka umatna nu tumut turut kana ajaranana.

    Dina kasempetan nu saé ieu dina raraga lomba biantara basa sunda, sim abdi badé ngabantun judul “Urang Sunda Kudu Ngarojong Kana Atikan, Pikeun Suksésna Kawajiban di Ajar 12 Tahun”.
    .....

    Aip Saripudin, dibacakan pada lomba pidato antar siswa SD se-Kabupaten Ciamis

    selengkapnya
    download












    368 TAUN TATAR GALUH CIAMIS DINA PUISI : Katresna Ti Urang Lembur

    WASTA DALEM CIAMIS DINA PUISI
    Sanggian AIP SARIPUDIN

    Eunteung salira
    Na lalakon nu tos kasorang
    Galuh Ciamis na galuh salira bakal nanjung
    Kukuh tur pengkuh kana jangji
    Obahna sarakan Galuh ti waktu ka waktu
    Nyaangan tatar Sunda

    Karéta bener amanat Wastukancana
    Obor pikeun lumampah sabilulungan sajajaran
    Moal unggut kalinduan, moal gedag kaanginan
    Ajeg panceg keur nanjeurkeun Karatuan Galuh Ciamis
    Rempug jukung silih asah silih asih silih asuh
    Alloh nu murbéng alam, muga nyarengan léngkah salira


    Padépokan Apun Pager Gunung
    1 Juli 2010
    diterbitkan dalam surat kabar lokal

    PUISI SUNDA : Dulur

    DULUR
    Karya AIP SARIPUDIN


    Dulur ...
    Pangjagakeun taneuh warisan luluhur
    Tina pangrobea jeung tarekahna durujana
    Geuingkeun turunan urang seuweu siwi ki sunda nu masih morongkol

         Diharudum simbut teu purun
         Sunda padungdung tarung
         Ngayonan sagala kasarakahan

    Tumpas saha-saha nu dileka, codeka sing aya tapakna
    Lamun sunda geus balik ka asalna
    Iuh-iuh tangkal tanjung ngiricikna cai walungan
    Sarta hejo lembok geus walatra kasasaban sasana kréta
    Kaula mo hariwang mun mulang ka kalanggengan


    Karangkamulyan, 02 Juni 2010

    Tuesday, June 1, 2010

    DULUR SAGALUR : JARUM COKLAT

    DULUR SAGALUR : JARUM COKLAT
    PT. Djarum Kudus Indonesia pada tanggal 30 Mei 2010 mengadakan acara DULUR SAGALUR : JARUM COKLAT yang bertujuan bersilaturahmi dengan para penghisap (perokok) Djarum Coklat yang merupakan salah satu produk utamanya.
    Acara silaturahmi dilakukan khusus bagi daerah Priangan Timur (Banjar, Tasikmalaya, Garut dan Sumedang) dipusatkan di Bandung, tepatnya di Saung Angklung Mang Udjo (Udjo Ngalagena). Peserta DULUR SAGALUR : DJARUM COKLAT disuguhi aneka kesenian khas Jawa Barat yang telah digabungkan dengan seni kontemporer modern yang bertumpu pada penggunaan alat musik angklung dan arumba sebagai alat musik khas Sunda.
    Selain bersilaturahmi, PT. Djarum Kudus Indonesia melalui produk Djarum Coklat juga bermaksud memperkenalkan Angklung dan berbagai alat musik lain yang terbuat dari tanaman bambu (Arumba, calung) sebagai salah satu alat musik khas Jawa Barat yang mungkin sudah tidak begitu dikenal masyarakat Jawa Barat Sendiri.

    Friday, May 14, 2010

    UAS BN SEKOLAH DASAR

    Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah Dasar

    Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah Dasar tahun 2010 baru aja berlalu. Kini tinggal menunggu hasil kemampuan siswa SD dalam mengisi lembar jawabannya.
    Terlepas dari lulus dan tidak lulusnya siswa dalam menempuh UASBN, ternyata UASBN telah melatih tidak hanya siswa, tetapi termasuk guru dan kepala sekolah sebagai administrator pendidikan, terutama dalam membuat kelengkapan administrasi pendidikan berupa rencana atau program pelaksanaan UASBN tersebut.
    Tidak dipungkiri bahwa Program UASBN berformat hampir sama satu dengan lainnya. Yang membedakan hanyalah objek dari Program UASBN itu, seperti nama sekolah, keadaan siswa atau peserta didik, keadaan guru, pengawas, lokasi/denah tempat UASBN, termasuk anggaran yang didalamnya pun hampir mirip satu sama lain karena sekarang UASBN dimasukan kedalam Bantuan Operasional Sekolah.
    Untuk memudahkan diberikan sample Program UASBN 2010 milik SD Negeri 3 Cisaga, bagi administrator pendidikan atau panitia UASBN di sekolah.

    Contoh Program UASBN 2010 SD Negeri 3 Cisaga

    Thursday, May 13, 2010

    Jalan Ciamis - Banjar

    Proyek Jalan Provinsi

    Jalan Ciamis - Banjar dalam beberapa minggu terakhir menjadi sangat sempit, terutama di beberapa tempat. Bukan ulah demonstran atau pedagang kaki lima seperti di pasar-pasar subuh tetapi karena sedang dikerjakannya proyek pembangunan/perbaikan saluran air di sepanjang jalan antara Ciamis - Banjar.
    Proyek pembangunan saluran air di bahu jalan provinsi ini tampaknya menimbulkan beberapa kesenjangan, terutama berkaitan dengan nominal proyek. Hal ini diungkapkan seorang pejabat Pemerintah Kota Banjar yang mengatakan proyek pembangunan saluran air di sepanjang jalan provinsi dari Ciamis - Banjar ini kurang berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga menjadi tidak tertib dan mengganggu pengguna jalan.
    Tidak dapat dipungkiri, pembangunan bahu jalan antara Ciamis - Banjar ini sangat mengganggu arus lalulintas antara Banjar - Ciamis atau sebaliknya akibat penumpukan material dan pengolahan material pembangunan. Tapi hal itu merupakan sesuatu yang wajar jika pikiran kita tidak hanya sepanjang 1 cm. Jika kita melihat kegunaan untuk pengguna jalan di masa yang akan datang hal ini tentunya bukan hal seberapa, daripada hampir setiap hujan turun airnya selalu menggenangi jalan. Selain akan merusak jalan dalam waktu singkat, genangan air di jalan ini tentunya juga sangat berbahaya bagi pemakai jalan, karena disadari atau tidak traksi ban terhadap permukaan jalan akan terhalang genangan air sehingga akan sangat berpotensi terjadi kecelakaan.
    Kembali kepada pernyataan "orang pemkot" di atas, mengapa dia mengatakan hal tersebut didepan orang "awam"? Hal ini mungkin sekali karena kurang tahunya dia akan koordinasi yang dimaksud, atau karena "jatah normatif pemborong tidak sampai kepadanya" sehingga dia mengatakan hal itu. Berpikiran positif saja, tampaknya memang tidak pernah ada sosialisasi program pemerintah dari yang berkompeten (baca: pemerintah) tentang program-programnya, terutama jika program tersebut berkaitan dengan pengucuran dana atau bantuan. Yang mengetahui program-program tersebut biasanya hanya "orang dekat pejabat" saja. Berita disampaikan kepada masyarakat luas dengan tengat waktu yang sempit.

    Kembali ke urusan jalan... jika memanga pemerintah provinsi/pusat berkoordinasi dengan Pemerintah DT II setempat, apa iya akan tertib sepanjang jalan yang sedang dibangun? Jawabannya, TIDAK SAMA SEKALI, sebab koordinasi disini berarti "pelimpahan proyek" yang berarti pula memperpanjang daftar penerima sumbangan normatif dari para pembrong....

    Any way...
    Bagaimanapun bentuknya, keadaanya, caranya, masyarakat selalu mendambakan fasilitas yang mapan dan baik untuk mereka, tidak peduli jika nilai proyek lebih dari 50%-nya
    digunakan untuk upeti (anggaran normatif, red) aparat.

    Tuesday, March 30, 2010

    Tunjangan Fungsional Guru

    Tunjangan Fungsional Guru : Tidak Ada Yang Memperjuangkan
    LPMP Jakarta hampir tiap bulan menyalurkan tunjangan fungsional untuk para pendidik di negeri ini. Hampir tiap bulan pula Pemda Tingkat II (Kabupaten) mendapat tambahan debit di rekening yang digunakan untuk "menampung sementara" tunjangan itu.
    Bisa dibayangkan jika satu kabupaten mempunyai 2000 orang pendidik, dan masing-masing pendidik mendapat Rp. 250.000,-. Dalam satu bulan saja "rekening penampungan sementara" itu akan diberi bunga oleh bank sebesar 0,5% dari nilai tabungan. Jadi dalam satu tahun "rekening penampungan sementara" itu akan mendapat sekian ratus M (juta, red.).
    Kemana bunga bank dari "rekening penampungan sementara" itu larinya?

    Di Ciamis - Banjar, tampaknya hal itu tidaklah menjadi perhatian yang serius. Apakah para pendidik itu sudah begitu makmurnya hingga tidak berani mempertanyakan tunjangan mereka? Tidak seluruhnya makmur, tetapi akan merembet kepada pertanyaan kedua.
    Kenapa seolah-olah tidak ada yang peduli? Sebab yang berhak menanyakan hal itu merasa segan, takut, atau kebagian jatah agar mereka tidak menanyakannya.
    Lalu untuk apa dinas pendidikan didirikan di tiap kabupaten, dan bahkan hingga unit-unitnya tersebar di tiap kecamatan? Dinas pendidikan tidak mendapat jatah tunjangan fungsional guru, jadi untuk apa memperjuangkannya... toh yang enak guru doang, orang struktural-mah tidak bakalan dapat apapun sebab mereka orang struktural...bukan guru, paling "bekas" guru.
    Nah...lho...

    Jadi benar pendapat orang Padang dan Aceh atau Lampung... bahwa di Priangan ini tampaknya orang-orangnya ramah, adem (cool), dan tidak pedulian...tapi...
    Orang Priangan ini minta disulut... baru mereka akan melesat segila-gilanya... (tragedi Tasikmalaya, 1998-1999).

    Jadi Fungsional Guru?
    Siapa peduli, toh gurunya sendiri tidak peduli...

    Untuk itu...
    adalah merupakan keharusan tiap guru untuk mempunyai rekening bank sendiri, terutama untuk tahun 2010 kedepan, karena menurut beritanya tunjangan fungsional guru ini akan disalurkan langsung ke tiap guru melalui rekening bank mereka. Jadi tidak ada yang bisa berbuat dosa (dengan melipat/memotong tunjangan fungsional yang katanya Rp. 450.000,- per bulan itu).