Saturday, October 1, 2011

On The Job Learning (OJL) Pengawas Sekolah

Pelatihan On The Job Learning (OJL) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pengawas sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan OJL dilaksanakan dilaksanakan sebanyak 1 sesi untuk para pengawas. Materi-materi OJL pengawas sekolah diantaranya manajemen sekolah seperti Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang berisi tentang inventarisasi keadaan sekolah dari berbagai aspek yang nantinya dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah untuk jangka pendek hingga jangka panjang. 
Materi lainnya adalah sosialisasi Metode PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efisien, dan menyenangkan) dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer ilmu dan pembelajaran. Metode PAIKEM diharapkan menjadi tolah ukur bagi para guru untuk menyusun silabus pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan di kelas.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian kepada siswa berkaitan dengan materi yang kurang berhasil dikuasai siswa untuk menetapkan jenis metode pembelajaran yang dianggap sesuai dan efektif hingga siswa dapat menguasai materi bersangkutan secara baik. PTK dijadikan materi dalan pelatihan OJL untuk lebih menekankan kepada guru akan pentingnya diusahakan perbaikan pembelajaran hingga dapat meningkatkan hasil perolehan kemampuan siswa.
Pelaksanaan Supervisi Akademik merupakan materi untuk membantu para kepala sekolah maupun guru di sekolah mengenai hal-hal yang menjadi dasar penilaian pengawas tentang kinerja kepala sekolah maupun guru dalam menjalankan tugas, sehingga diharapkan guru maupun kepala sekolah mempunyai perhatian yang lebih terhadap komponen-komponen peninlaian supervisi pengawas sekolah.
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah merupakan materi khusus untuk memberikan rambu-rambu kepada kepala sekolah tentang apa yang akan dinilai berkaitan dengan kinerjanya.
Semua materi yang diberikan kepada pengawas sekolah itu nantinya diharapkan diterapkan kepada sekolah-sekolah binaannya di wilayah kerja masing-masing.
Setelah melakukan penerapan materi On The Job Learning (OJL) tersebut tersebut para pengawas sekolah dituntut untuk melaporkan hasil penerapan materinya yang akan dipresentasikan dihadapan pengawas sekolah lain pada Laporan On The Job Learning Pengawas Sekolah.

Saturday, August 6, 2011

Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC)

Pemuda ataupun Pemudi merupakan generasi yang diharapkan mampu membawa dan mengarahkan negeri di masa yang akan datang. Di pundak para muda-mudi itu kelak bangsa ini akan dipikul.
Dari sekian beban yang harus dipikul para muda-mudi di masa yang akan datang itu, sudah selayaknya dibentuk mental muda-mudi yang tahan banting dan bijaksana.
Penggemblengan muda-mudi di Cisaga, Ciamis dilakukan dengan berbagai pembentukan organisasi kepemudaan diantaranya Forum Muda-Mudi Cisaga atau disingkat FMMC.
Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC)
FMMC merupakan lembaga kepemudaan yang merangkul berbagai komponen pemuda dengan berbagai talenta. FMMC menggarap berbagai kegiatan yang melibatkan tidak hanya pemuda-pemudi yang ada di Cisaga, tetapi juga bersama-sama dengan para tokoh yang ada di Cisaga saling rangkul untuk memanfaatkan berbagai potensi kepemudaan yang ada di Cisaga, Ciamis.
Beberapa garapan Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) diantaranya adalah pembentukan sanggar tari Santika Budaya yang memberikan kursus atau pelatihan menari kepada masyarakat yang berminat. Selain untuk melestarikan budaya seni tari juga menggali potensi pemuda yang ada di Cisaga khususnya, umunya siapa saja yang mempunyai minat pada seni tari.
Garapan lainnya dari Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) adalah kegiatan situasional yang berkaitan dengan Bulan Ramadhan 1432 H. Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) mengadakan acara ngabuburit yang diisi dengan berbagai kegiatan positif yang berhubungan dengan budaya dan syiar islam. Lomba Kaligrafi, lomba mewarnai, lomba qasidah (rebana), lomba tabuh bedug hingga yang bernuansa modern berupa pestifal band islami.
Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) mengemas acara lomba islami itu pada kegiatan ngabuburit yang akan diadakan di lapang Kecamatan Cisaga sekitar tanggal 15 Agustus 2011 mendatang.
Program jangka panjang Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) diantaranya adalah mempublikasikan potensi Cisaga secara umum melalui pembuatan film yang rencananya pengambilan gambar dilaksanakan di beberapa lokasi di wilayah Cisaga.

Forum Muda-Mudi Cisaga (FMMC) nantinya diharapkan dapat menjadi wadah pemuda-pemudi di Cisaga, Kabupaten Ciamis untuk dapat mengembangkan dirinya hingga menjadi insan mandiri dan mempunyai tanggung jawab yang mendalam kepada beban sosial kulturalnya. Semoga....

Saturday, July 16, 2011

Capaian Kinerja Pemerintah Kota Banjar 2009-2010

Logo Kota Banjar

Kota Banjar adalah Kota yang masih relatif muda jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi Jawa Barat. Namun, Pemerintah Kota Banjar telah berusaha melaksanakan serangkaian terobosan kegiatan pembangunan, dalam upaya meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakatnya .
Upaya-upaya tersebut mulai terwujud. Hal ini dapat dilihat dari ketersediaan sarana prasarana Pemerintahan dan sarana pelayanan masyarakat lainnya.
Prasarana pemerintahan, transportasi, sumberdaya air, penerangan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, merupakan tonggak dasar pembangunan yang terus dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan oleh Pemerintah Kota Banjar.
Infrastruktur transportasi hampir secara keseluruhan telah tersentuh, mulai jalan propinsi, perkotaan, perdesaan bahkan hingga tembus ke wilayah dusun.
Selain mulusnya jalan, beberapa jembatan penghubung yang telah dibangun, seperti jembatan Lengensari, membuka akses hubungan budaya, sosial dan perekonimian dengan wilayah Jawa Tengah.
Kota Banjar menerapkan beberapa indikator yang dijadikan tolok ukur pelaksanaan pembangunan. Secara keseluruhan komponen tersebut bermuara pada pembangunan manusia yang ditunjukan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Model pembangunan yang digunakan bertujuan untuk memperluas peluang agar penduduk hidup layak. Tujuan tersebut akan dapat tercapai jika setiap orang memperoleh peluang yang seluas-luasnya untuk hidup sehat dan panjang umur, pendidikan dan ketrampilan serta mempunyai pendapatan yang diperlukan hidup.
Untuk mewujudkanya Pemerintah Kota Banjar telah menempuh langkah-langkah program pembangunan, diantaranya sebagai berikut :
  1. Pembangunan prasarana pemerintahan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hasil yang telah dicapai dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun, diantaranya sarana gedung perkantoran. Antara lain: Pendopo Gedung Negara, Kantor Walikota Banjar, Sekretariat Daerah, OPD dan Membantu memfasilitasi pembangunan Kantor Instansi Vertikal seperti Kejaksasaan Negeri, Polisi Resort Kota, Lembaga Pemasyarakatan Kota, Gedung Samsat, Dandenpom, BPS dan Kantor Departemen Agama Kota Banjar.
  2. Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat telah dibangun sarana prasarana jalan dan jembatan antara lain peningkatan badan jalan dengan pola hot mix sampai ke desa-desa, pembangunan jembatan yang menghubungkan poros jalan perbatasan Jabar-Jateng (Langensari Kota Banjar - Dayeuh luhur Kabupaten Cilacap). Pembangunan Jembatan Binangun yang menghubungkan wilayah perbatasan selatan Kota Banjar - Kabupaten Ciamis. Membuka jalur-jalur transportasi dari dan ke Kota Banjar untuk memudahkan dan melancarkan perekonomian masyarakat. Ini adalah merupakan investasi jangka panjang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Banjar.
  3. Selain bidang ekonomi bidang pendidikan merupakan prioritas utama di Kota Banjar, investasi dibidang ini meliputi: Pembebasan Biaya Pendidikan mulai Tingkat Usia Dini, Sekolah Dasar dan Menengah. Bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Banjar.
  4. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota Banjar telah melakukan terobosan dengan membebaskan biaya pengobatan bagi masyarakat di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Banjar dan membebaskan biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar bagi masyarakat yang tidak mampu.
  5. Dalam Bidang Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Banjar telah melakukan berbagai terobosan dalam upaya mendangkrak semangat kewirausahaan masyarakat, antara lain: bantuan stimufan modal usaha baik bagi kelompok Usaha Kecil dan Menengah maupun individu yang dianggap memiliki potensi dan layak untuk dikembangkan. Seperti pengrajin makanan olahan, ukiran, meubeulair, pedagang warungan, jasa mekanik dan sejenisnya.
  6. Di Bidang Perdagangan, jenis produk kebutuhan masyarakat tingkat menengah ke bawah menjadi sorotan utama Pemerintahan Kota Banjar. Meliputi kebutuhan rumah tangga, termasuk pakaian jadi. Produksi masyarakat ini bukan hanya dipasarkan di Kota Banjar saja, melainkan dipasarkan pula ke luar Kota Banjar. Beberapa diantaranya seperti ukiran dan miniatur alat musik, bahkan diekspor ke luar negeri.
  7. Sebagai implementasi kesiapan Kota Banjar untuk melakukan pengenalan produk dan pemasaran hasil poduksi masyarakat, Pemerintah Kota Banjar membuka galeri (lapak, tempat pemasaran) di beberapa Kota Besar. Diantaranya di Pasar Caringin Bandung dan Cipulir Jakarta Selatan.
  8. Obsesi Kota Banjar sebagai pemasok kebutuhan daging Jawa Barat, secara bertahap mulai dilakukan. Yaitu dengan memperbanyak kelompok tani dalam pembesaran ternak, baik sapi maupun kambing.
  9. Di bidang pariwisata, Pemerintahan Kota Banjar mengoptimalkan Sumber Daya alam yang ada. Diantaranya menata beberapa objek Wana Wisata. Diantaranya Situ Mustika, Gunung Babakan dan Rawa Onom. Kerjasama dengan pihak Perum Perhutani dan PJKA menghasilkan beberapa lahan rekreasi seperti Tempat Peristirahatan Kawasan Parungsari. Wisata alur Sungai Citanduy dalam tempo yang tidak terlalu lama akan segera terwujud. Sedangkan "Water Park" di kawasan Parung Lesang telah beroperasi sejak Januari 2010. Arena wisata ini bukan hanya objek wisata air saja, melainkan dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya. Pada akhirnya arena ini bukan saja menjadi tujuan wisata, akan tetapi sekaligus akan menjadi alternatif persinggahan bagi mereka yang bertujuan wisata ke Pangandaran maupun ke Jawa Tengah.

Hal-hal yang disebutkan di atas, baru sebagian yang bisa dipaparkan. Pembangunan Kota Banjar sedang berjalan dan akan terus berjalan, untuk mencapai tujuan “Dengan Iman dan Takwa Kita Wujudkan Banjar Menuju Kota Agropolitan Termaju di Priangan Timur Jawa Barat".

Wednesday, July 13, 2011

PNPM di Desa Cisaga Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis

Beberapa tahun terakhir pemerintah meluncurkan program "pinjaman lunak" yang ditujukan kepada masyarakat dan lingkungan untuk mendukung kelancaran pembangunan di tingkat dasar. PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, itulah program tersebut. 
Menurut situsnya, PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.
Tujuan pelaksanaan PNPM Mandiri diantaranya adalah meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri. Lebih khusus lagi PNPM bertujuan untuk:
  • Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.
  • Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif dan akuntabel.
  • Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor)
  • Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan kelompok perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.
  • Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.
  • Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.
  • Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.
PNPM ditujukan kepada setiap lingkungan masyarakat untuk memperlancar pembangunan disegala bidang di lingkungan yang dimaksud. Lingkungan sasaran ...

Sunday, July 3, 2011

PERSIAPAN PEMILU 2014 INDONESIA

Beberapa hari kebelakang seseorang yang mengaku dari sebuah "bakal" partai datang bersilaturahmi. Ia bertutur layaknya seorang aktifis politik yang telah cukup fasih dalam berorasi. Di ujung pembicaraan ia menyampaikan maksud bahwa kebutuhan "bargainning" sesama kader muda sangat diperlukan untuk dapat memajukan Indonesia yang masih dan selalu terpuruk.
Ia menyatakan bahwa dari 37 provinsi dibawah naungan merah-putih (Indonesia), hampir 22 daerah telah mempunyai Dewan Pimpinan Cabang dan hampir semua kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis telah mempunyai Pimpinan Anak Cabang (PAC).

Sri Mulyani Indrawati
Partai ini mengusung nama seorang mantan mentri cerdas dan cantik yang dihormati berbagai lembaga keuangan dunia. Sri Mulyani Indrawati, itulah orang cerdas yang dibuang "Indonesia" (DPR) dan akhirnya menjadi pejabat di lembaga keuangan internasional. Partai yang disodorkan bernama SRI (sama dengan nama sang mantan mentri terbuang), singkatan dari Serikat Rakyat Independen (maaf kalo salah). Ia mengajak untuk bergabung dengan membentuk PAC di Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, sekaligus mengurus berbagai birokrasi dan administrasinya.


Hati dan pikiran berputar dan menimbang berbagai perkataan sang kader yang menawarkan kepemimpinan di Anak Cabang ini. Sempat terlintas untuk menandatangani pernyataan kesetiaan, tapi akhirnya urung dilakukan, dengan alasan yang sedikit melankolis.

Wednesday, June 1, 2011

Sex Bebas dan Perjudian di Internet

Di Ciamis, saat ini internet sudah menjadi hal yang umum. Menggunakan internet menjadi hal yang biasa, baik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka pengerjaan tugas-tugas mereka atau memang pekerjaan tersebut membutuhkan layanan internet. Itu bukan hal yang perlu permasalahkan karena penggunaan lebih kepada hal yang positif.
Pertanyaannya, bagaimana bila penggunaan internet sebagai media untuk mencari atau digunakan sebagai layanan untuk mendapatkan keuntungan dimana dalam layanannya diarahkan kepada pengguna internet dengan menyimpang dari aturan dan norma-norma sosial yang ada dimasyarakat. 
Sebenarnya penggunaan internet untuk hal yang negatif telah lama dan berkembang cukup pesat serta semua layanan itu bebas untuk di akses dan tidak ada batasan dalam penggunaannya. Itulah yang seharusnya menjadi keprihatinan, perhatian dan kewaspadaan bagi kita semua.
Keberadaan layanan-layanan internet yang kurang mendidik diantaranya :
  • Perjudian online, mulai dari perjudian kartu online, perjudian menebak hasil pertandingan olah raga, perjudian angka yang diundi dalam waktu yang ditentukan oleh penyelenggara, ataupun melalui permainan bingo.
  • Live sex, melihat dan interaktif dengan lawan jenis dengan memanfaatkan kamera web (webcam) secara langsung dengan berpakaian minim bahkan nantinya tidak memakai sehelai benang.
  • Video sex animasi atau kartun, mempertontonkan adegan film kartun yang melakukan sex layaknya manusia.
  • Film dewasa, mempertontonkan adegan film berhubungan intim layaknya sepasang istri.
  • Video sex artis, tayangan video para artis yang melakukan hubungan intim dengan pasangannya atau kekasihnya.
  • Video artis bugil, tayangan video artis yang sedang bugil
  • Foto bugil artis, foto-foto artis  dengan pose bugil yang disebarluaskan secara sengaja oleh artis itu sendiri atau pihak lain yang memiliki kepentingan dengan artis tersebut.
  • Cerita dewasa, cerita tentang sex, porno, vulgar, dll
Layanan mengenai hal di atas sangatlah banyak kita jumpai dan mudah sekali untuk pengguna internet untuk mengaksesnya. Itu pula yang menjadi kekhawatiran apabila yang mengakses layanan live sex, video sex animasi, video artis bugil, foto artis bugil, perjudian online adalah anak-anak kita yang berumur kurang dari 18 tahun. karena akan berdampak pada psikologi anak dalam berperilaku dalam kehidupannya, seperti pergaulan sex bebas.
Tentunya pihak-pihak yang masih memiliki kepedulian atas nama norma-norma yang ada dimasyarakat untuk dijadikan bahan pengkajian, pengawasan, dan pengaturan (pembuatan regulasi) dalam penggunaan layanan internet yang semakin luas.

Monday, May 30, 2011

Ciri-Ciri Helm Standar Nasional Indonesia (SNI)

Ciri-Ciri Helm Standar Nasional Indonesia (SNI)

Peraturan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta SK Peraturan Menteri No 40/M-IND/Per/6/2008 yang mengadopsi Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811:2007, Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua yang menjadi regulasi teknis, dalam hal ini pengendara sepeda motor wajib memakai helm yang memenuhi standar nasional indonesia (SNI), tidak terkecuali di wilayah hukum Kabupaten Ciamis. ciri-ciri Helm SNI :

BAHAN/MATERIAL
  • Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 derajat Celsius sampai 55 derajat Celsius selama paling sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya.
  • Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh oleh perubahan suhu.
  • Bahan-bahan yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan terhadap benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak si pemakai.

KONSTRUKSI
  1. Helm harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu.
  2. Tinggi helm sekurang-kurangnya 114 milimeter diukur dari puncak helm ke bidang utama yaitu bidang horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata.
  3. Keliling lingkaran bagian dalam helm adalah : S Antara 500 mm> kurang dari 540 mm; M Antara 540 mm >kurang dari 580 mm ;  L Antara 580 mm > kurang dari 620 mm ;  XL Lebih dari 620 mm
  4. Tempurung helm SNI terbuat dari bahan yang keras, sama tebal dan homogen kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata serta tidak boleh mempunyai penguatan setempat.
  5. Peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasang pada permukaan bagian dalam tempurung dengan tebal sekurang-kurangnya 10 milimeter dan jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.
  6. Tali pengikat dagu lebarnya minimum 20 milimeter dan harus benar-benar berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan penutup telinga dan tengkuk.
  7. Tempurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 milimeter dari permukaan luar tempurung dan setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak dan tidak boleh ada bagian tepi yang tajam.
  8. Lebar sudut pandang sekeliling sekurang-kurangnya 105 derajat pada tiap sisi dan sudut pandang vertikal sekurang-kurangnya 30 derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.
  9. Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa dipindahkan, tameng atau tutup dagu.
  10. Memiliki daerah pelindung helm.
  11. Helm tidak boleh mempengaruhi fungsi aura dari pengguna terhadap suatu bahaya. Lubang ventilasi dipasang pada tempurung sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan temperatur pada ruang antara kepala dan tempurung.
  12. Setiap penonjolan ujung dari paku/keling harus berupa lengkungan dan tidak boleh menonjol lebih dari 2 mm dari permukaan luar tempurung.
  13. Helm SNI harus dapat dipertahankan di atas kepala pengguna dengan kuat melalui atau menggunakan tali dengan cara mengaitkan di bawah dagu atau melewati tali pemegang di bawah dagu yang dihubungkan dengan tempurung.
Demikian ciri dan kriteria helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai informasi dan bahan referansi Anda untuk memilih dan menggunakan helm yang sesuai.

Thursday, April 7, 2011

Ciamis Suka-Suka: Kesadaran Dijalan Siswa SMP Negeri 1 Cisaga

Kesadaran dan kewaspadaan siswa maupun siswi SMP Negeri 1 Cisaga Kabupaten Ciamis, ketika menjadi pengguna jalan ternyata sangat mengkhawatirkan. Mereka tidak hanya tidak waspada ketika menjadi pejalan kaki tetapi sudah membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.
Kesadaran dan kewaspadaan ketika berjalan di jalan raya tampaknya perlu kembali ditingkatkan jika tidak mau kecelakaan fatal terjadi. Dalam kurun waktu satu bulan saja telah terjadi kecelakaan lalulitas yang melibatkan siwa atau siswi SMP Negeri 1 Cisaga yang tepat berada di depan pintu gerbang SMP Negeri 1 Cisaga. Walaupun tidak sampai menimbulkan kecelakaan fatal tetapi kecelakaan yang terjadi tidak lagi pantas terjadi di lingkungan sebuah sekolah mengingat tingkat pembelajaran dan pengajaran yang didapat mereka di SMP Negeri 1 Cisaga seharusnya sudah dianggap cukup untuk mengetahui akan cara dan tata krama ketika kita berjalan di jalan umum.
Dilihat dari seringnya kecelakaan yang melibatkan siswa/siswi SMP Negeri 1 Cisaga itu tidak menutup kemungkinan akibat kelalaian pengajar dan pembimbing di lingkungan SMP Negeri 1 Cisaga sendiri. Mereka lalai dalam memberikan arahan dalam hal tata krama bersosialisasi umumnya, khususnya tata krama ketika berjalan di jalan umum.

Wednesday, March 30, 2011

Ciamis Suka-Suka: Nilai Universitas Terbuka (UT)

Transkrip Nilai Universitas Terbuka (UT), Nilai Ujian Universitas Terbuka (UT), Nilai Mata Kuliah Universitas Terbuka (UT)

Bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) untuk Pendidikan Dasar (Pendas) di UBJJ Bandung yang berkampus di Tasikmalaya (Universitas Terbuka (UT) UBJJ Bandung Kelas Jauh Tasikmalaya), Nilai atau transkrip nilai Universitas Terbuka (UT) cukup menyiapkan NIM dan tanggal lahir mahasiswa bersangkutan.

Kira-kira seperti ini apa yang dikatakan pihak Universitas Terbuka (UT) perihal daftar nilai atau transkrip yang bisa dilihat atau diunduh dari situs Universitas Terbuka (UT)
Daftar Nilai ini sekedar untuk Informasi dan TIDAK DAPAT digunakan sebagai bukti otentik sehingga TIDAK DAPAT dipakai untuk mengklaim nilai di Universitas Terbuka (UT) perihal konten atau isi dari daftar nilai yang bersangkutan.

Persiapkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang diberikan oleh Universitas Terbuka (UT) kepada mahasiswanya dan ingat-ingat tanggal lahir dari mahasiswa dengan Nomor Induk Mahasiswa Bersangkutan. Setelah itu pilih daftar nilai atau data nilai mahasiswa bersangkutan untuk periode tahun ajaran yang akan diperiksa.

Jika NIM UT dan tanggal lahir anda sah atau sesuai dan tahun ajarannya telah terdata maka anda bilsa langsung mencetak form daftar nilai atau transkrip nilai Universitas Terbuka (UT).

Langkah-langkah memeriksa data mata kuliah beserta nilainya, daftar nilai atau transkrip nilai Universitas Terbuka (UT) anda:

  • Silakan klik di disini untuk masuk ke bagian kesiswaan Universitas Terbuka (UT).
  • Pilih button "Nilai Pendas" untuk jurusan Pendidikan Dasar dan "Nilai Non Pendas" untuk Non Pendidikan Dasar.
  • Masukan NIM dan tanggal lahir yang telah anda persiapkan.

Monday, March 28, 2011

Ciamis Suka-Suka: SEKOLAH DASAR NEGERI TERAKREDITASI A DI CISAGA CIAMIS

Ternyata dari sekian banyak SD di lingkungan UPTD Pendidikan Kec. Cisaga Kab. Ciamis hanya 3 (tiga) sekolah dasar (SD) negeri yang Terakreditasi A. Sekolah dasar negeri (SDN) di lingkungan UPTD Pendidikan yang Terakreditasi A adalah SD Negeri 1 Mekarmukti, SD Negeri 1 Wangunjaya, SD Negeri 1 Girimukti. Hal ini berdasarkan situs Badan Akreditasi Nasional.
Sekolah Dasar (SD) negeri yang mempunyai Akreditasi A merupakan hasil penilaian tim akreditasi (aksessor) yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan cara menyilangkan anggota tim keluar dari wilayahnya.
Nilai Akreditasi yang dipersyaratkan agar mempunyai Akreditasi A adalah yang mempunyai nilai total 80-100 point menurut standar akreditasi Pemerintah kabupaten Ciamis. Point-point tersebut merupakan akumulasi dari berbagai aspek menyangkut sekolah bersangkutan seperti administrasi, sarana-prasarana sekolah, prestasi sekolah dan lain-lainnya.
Nilai Akreditasi A dicapai jika point-point yang dinilai memenuhi syarat objektif tim aksessor yang melakukan penilaian pada saat sekolah yang bersangkutan dinilai. Hal ini menunjukan kesiapan pengajaran, pembelajaran dan kesiapan sarana maupun prasarana yang mendukung pengajaran di sekolah yang bersangkutan, tidak terkecuali seperti penghapus papan tulis ataupun toilet siswa atau guru.
Dari sekian bayak SD negeri yang ada di pusat Kecamatan Cisaga (Desa Cisaga, Desa Mekarmukti), hanya satu SD yang menjadi SD negeri terakreditasi A yaitu SD Negeri 1 Mekarmukti dengan total nilai 86.

Tuesday, February 1, 2011

C-Gat - Cisaga Adventure Trail

C-Gat - Cisaga Adventure Trail yang bermarkas di Jalan Raya Cisaga - Banjar No. 452 Cisaga, merupakan klub pecinta motor trail yang mengkhususkan pada adventure di alam terbuka. Selain untuk saling berbagi dan bersilaturahmi antar sesama pecinta motor trail, memperkaya pengetahuan akan berbagai daerah di Cisaga, Ciamis, C-Gats juga mempunyai misi untuk berupaya menggali berbagai potensi lingkungan yang mungkin untuk dilestarikan atau dijaga. Hal ini terlihat dari beberapa event yang telah diselenggarakan C-Gat. Event dilakukan di lingkungan Kecamatan Cisaga, Ciamis dengan merangkul pesertanya dari berbagai daerah di sekitar Ciamis, Tasik, Purwokerto dan Bandung.
Selain menyelenggarakan event trail adventure di wilayah Cisaga dan sekitarnya, C-Gat juga kerap kali mengikuti event-event yang diselenggarakan klub motor trail lainnya di sekitar Priangan Timur dan Banyumas.

Kepala Desa Girimukti Kecamatan Cisaga Masuk RSUD Kota Banjar

31 Januari 2011 Kepal Desa Girimukti Kecamatan Cisaga, Ciamis yang merangkap sebagai pengusaha kayu Atika Jaya, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar. Petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cisaga Resort Ciamis membawa Kepala Desa Girimukti Kecamatan Cisaga itu ke rumah sakit setelah yang bersangkutan mengalami muntah darah.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi sebab sakitnya Kepala Desa Girimukti, Bapak Tarsum Gandasaputra tersebut.
dari konfirmasi yang didapat admin, pihak keluarga membenarkan kejadian tersebut, terutama berkenaan sakitnya Kepala Desa Girimukti Kecamatan Cisaga tersebut.

Saturday, January 29, 2011

Ciamissuka-suka: Panen Raya Tomat di SMP Negeri 2 Cisaga

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal mempunyai misi mencerdaskan khidupan bangsa. Disamping itu sesuai dengan kurikulum yang berbasis kompetensi, sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan sudah seharusnya mempunyai misi dan visi yang sesuai dengan lingkungan tempatnya beroperasi. Kompetensi pendidikan akan lingkungan sekitarnya tidak hanya dilihat dari sisi kurikulum pendidikannya, tetapi juga harus didukung oleh contoh implementasi kurikulum tersebut yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah, terutama yang tidak membebani siswanya dalam menuntut ilmu. Hal ini sudah dicontohkan oleh SMP Negeri 2 Cisaga, Kabupaten Ciamis.
SMP Negeri 2 Cisaga, Kabupaten Ciamis yang beroperasi di daerah perkebunan sudah sepantasnya mengembangkan kurikulum yang berkompetensi kepada bidang perkebunan atau lebih luasnya pertanian. SMPN 2 Cisaga, Kabupaten Ciamis pada tahun 2011...